Sunday, February 3, 2013

MENJAGA KESEHATAN DENGAN JUS

Sunday, February 3, 2013
Kali ini Jamu mau membahas Jus dulu.... menjaga kesehatan dengan membuat jus.... Seluruh bahan untuk membuat jus tidak dimasak lebih dulu. Semuanya bahan mentah. Proses pembuatan jus tanpa pemasakan ini menjaga kandungan enzim dan senyawa fitonutrisi, yang merupakan antioksidan alami, dalam buah dan sayuran tetap terjaga. Pemasakan membuat enzimnya menjadi tidak aktif, karena zat-zat tersebut sangat sensitif terhadap suhu panas. Enzim dan senyawa fitonutrisi sudah akan mulai kurang aktif pada suhu 40 Jc.

Dengan masih utuhnya kandungan enzimnya, nutrisi dalam jus buah dan jus sayuran lebih mudah diserap tubuh. Dibanding sepiring sayuran atau buah potong, segelas jus sudah menyimpan jauh lebih banyak nutrisi dan fitonutrisi anti-oksidan. Lagipula, karena disertai enzim yang masih utuh, setumpuk zat berkhasiat ini pun mudah diserap tubuh. Karena itu, minum jus buah dan jus sayuran sehat efektif untuk membantu pemulihan gangguan kesehatan dan mencapai standar hidup sehat yang lebih baik. Bahkan untuk meremajakan kembali sel-sel yang telah telanjur menua. Efektivitas khasiat pengobatan jus buah dan jus sayuran makin meningkat jika kita memilih bahan beragam warna. Kombinas/kan buah atau sayuran beberapa warna untuk mendapatkan segelas jus sehat, merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu, dan putih. Jika sekarang Anda hanya tertarik untuk membuat jus dari bahan berwarna putih saja, misalnya, bayarlah utang Anda tersebut dengan menyiapkan jus dari bahan dengan warna-warni lain pada sore atau malam hari. Isilah setiap hari dengan warna-warni buah dan sayuran segar.

Warna merah, seperti stroberi, jambu bji merah, bit, kol merah, bayam merah, menandakan kekayaan anto-sianidin. Buah dan sayuran berwarna merah memiliki keunggulan khasiat menyusutkan kemungkinan serangan kanker, mengontrol kadar gula darah, memacu peremajaan sel sehingga dapat mempercepat penyebuhan dan mem-permuda penampilan, menggiatkan kerja organ-organ vital seperti hati, jantung, ginjal.



Warna jingga atau kuning merupakan pertanda bertumpuknya kandungan betakaroten, lutein, likopen, vitamin C. Contohnya wortel, jagung muda, tomat, semangka merah, se-mangka kuning, melon jingga, jeruk, mangga, pepaya, dan nanas. Buah dan sayuran berwarna jingga atau kuning menyimpan kekuatan sebagai pereda serangan virus dan bakteri (seperti pada gangguan keputihan, flu, radang), menghalangi kemungkinan munculnya sel kanker, meredam produksi berle-bihan Ikolesterol jahatT LDL sehingga memperkecil risiko stroke dan serangan jantung, menggiatkan laju peremajaan sel. Warna hijau, khususnya hijau pekat, menyiratkan pekatnya kandungan klorofil, karotenoid, kalsium, zat besi, serta belerang dalam buah dan sayuran.

Contohnya pada melon hijau, apel hijau, alpukat, anggur hijau, ragam sayuran hijau (seperti iwi, bayam, kangkung, brokoli, an daun pepaya). jus terbuat dari buah atau sayuran berwarna hijau memiliki keunggulan khasiat lenetralkan racun-racun dalam jbuh, menekan pertumbuhan sel lewat batas yang bisa berkembang menjadi kanker, menggiatan fungsi organ-organ pencernaan seperti lambung, pankreas, hati, ginjal, dan usus halus.

Warna biru atau ungu, seperti pada terong ungu, kol ungu, bawang bombai ungu, anggur bi¬ru, anggur ungu, merupakan petunjuk berlimpahnya kandungan antosianin. Khasiat terkuat dari buah dan sayuran warna biru atau ungu adalah menyusutkan kemungkinan terserang kanker, merangsang dan meningkatkan laju peremajaan sel sehingga baik sebagai terapi pemulihan baru sembuh dari sakit berat atau peremajaan kulit agar penampilan tampak lebih segar dan lebih muda.

Warna putih mengisyaratkan berlimpahnya kandungan mineral. Contoh buah dan sayuran warna putih di antaranya pisang, kelapa muda, bengkoang, taoge, lobak, labu air, bawang putih, dan bawang bombai. Jus terbuat dari buah atau sayuran berwarna putih memiliki keunggulan mengontrol kesehatan saraf (antara lain sebagai pereda stres), menyusutkan risiko kanker dan menekan pertumbuhan sel kanker, melemahkan virus dan bakteri sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan kesehatan akibat serangan virus atau bakteri, seperti flu, keputihan, dan radang.

0 comments:

Post a Comment