Wednesday, March 27, 2013

JAMU MENCEGAH KEHAMILAN

Wednesday, March 27, 2013
Keluarga berencana menjadikan keluarga lebih bahagia, hidup lebih terarah. Dengan merencanakan berapa banyak anak dalam keluarga bisa membuat hasil yang bagus untuk masa depan mereka kelak. Jika seorang ibu sudah mempunyai anak yang cukup banyak dan merasa repot atau kesukaran memelihara anak yang banyak itu. Maka untuk tidak menambah beban yang lebih berat lagi, walau banyak yang bilang bahwa anak membawa rejeki sendiri-sendiri tapi kan kalau bisa kita rencanakan kan hasilnya akan lebih baik. Oke jamu untuk mencegah kehamilan dengan cara seperti apa yang tersebut di bawah ini.

1. Ambil ragi 1/4 bulatan.
2. sesendok kecil merica.
3. Air panas 1/2 gelas.
4. 3 tetes air cuka.

Cara membuatnya:
Gilaslah  merica sampai halus (lembut) kemudian semua bahan diaduk menjadi satu hingga merata. Ramuan ini diminum sesudah terlambatdatang bulan sehari. Lakukan berturut-turut sampai empat hari dengan cara ini mudah-mudahan anda berhasil.

MENGHENTIKAN KEHAMILAN



Memang sifat manusia selamanya tidak pernah merasa puas. Tidak punya anak merupakan masalah yang sering membuat kepala jadi pusing dan hidup terasa hampa, tetapi anak yang berlebihan jumlahnya juga bukannya tugas yang ringan dalam sehari-hari buat ibu-ibu rumah tangga maupun suaminya, yang jelas membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bagi mereka yang merasa memiliki cukup dengan jumlah anak-anaknya dan tidak mau mempunyai anak lagi, dapat memakai ramuan jamu-obat-tradisional.blogspot.com ini :

Ambillah 2 batang kunyit sepanjang tiga centimeter dengan besarnya sebesar jari kelingking. Pangganglah di atasapi yang kecil dan memanggangnya usahakan agar kunyit itu tidak sampai hangus. Setelah memanggangnya 2—3 menit, tumbuklah kunyit itu sampai halus. Campurkan 1/2 sendok teh garam dapur, beri air satu gelas. Lalu peraslah dan saringlah. Ambil airnya, minumlah. Ramuan ini anda minum selama 1 minggu, setiap pagi dan malam hari, niscaya si bungsutak mendapat adik. Dan ingat lho juga berdoa...

0 comments:

Post a Comment