SAKIT GINJAL ATAU SEKEDAR SAKIT PUNGGUNG ?

Aduh... kenapa punggungku sakit ? Apa ginjalku bermaslah ? Masyarakat Indonesia kebanyakan memang masih dengan mudah menganggap sakit pinggang disebabkan oleh sakit ginjal. Dari segi gejala dan intensitas nyeri agak sulit membedakan bahwa sakit pinggang yang diderita memang benar sakit pinggang, atau karena ginjal.

Sakit pinggang bisa terjadi karena banyak faktor seperti masalah otot, tulang, atau syaraf (kebanyakan duduk atau olahraga yang salah). Namun, jika sakit pinggang yang disebabkan oleh ginjal maka ia tidak akan berubah atau hilang intensitas nyerinya karena perubahan posisi. Contohnya, apabila pasien/ penderita merasa nyeri pada pinggangnya itu berkurang pada saat ia duduk atau terbaring, kemungkinan itu hanyalah sakit pinggang.

Menurut Dr. dr. Nur Rasyid, Sp. U, Dokter Spesialis Urologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, rasa nyeri yang diderita pasien sakit pinggang yang disebabkan oleh ginjal tidak akan berpengaruh jika Ia berubah posisi.

Berbeda halnya apabila pasien yang mengalami nyeri pinggang karena ginjal, jika bagian yang terasa nyeri ditekan atau dipijat maka akan terasa lebih sakit.

Selain dari intensitas nyeri, pasien sakit pinggang karena ginjal akan mengalami demam. Namun, pastikan juga demam bukan terjadi karena infeksi pada otot pinggang. Karena apabila terjadi infeksi pada otot kemungkinan akan menimbulkan demam juga. Nah biar bisa membedakan berikut ini berbagai masalh penyebab sakit pinggang:

• Otot dan ligamen regangan atau keseleo
• Kejang otot akibat cedera, berlebihan dan penyalahgunaan
• Kejengkelan masalah punggung kronis rendah
• Gejala sakit pinggang umum
• Herniasi lumbal
• Peradangan sendi facet
• Nyeri sendi sacroiliac

Sementara sakit pinggang dapat hadir dalam banyak hal, ini adalah gambaran klinis khas sakit pinggang:

1. Nyeri buruk pada gerakan atau saat bantalan berat, terutama ketika berdiri pertama
2. Mengurangi pergerakan tulang belakang, terutama maju dan mundur membungkukNyeri di bagian bawah punggung sering memancar ke daerah tulang ekor
3. Kejang otot tegang dan kekakuan teraba di daerah nyeri dekat tulang belakang
4. Ketidakmampuan untuk mengasumsikan postur normal, dengan kemiringan yang tidak wajar atau bersandar tulang belakang ke arah manapun, biasanya untuk kedua sisi atau depan
5. Rasa sakit yang kadang-kadang disertai dengan kesemutan atau pin dan jarum sensasi, atau mati rasa, memancar dari belakang ke bokong atau kaki, dan kadang-kadang akan sejauh ibu jari

Terus kalau gejala Sakit ginjal apa ? ok agar lebih paham berikut penjelasannya : Ketika pasien buang air kecil, warna dari urin akan terlihat lebih keruh hingga yang terparah adalah kemerahan bercampur darah. Untuk penanganan lebih lanjut, sebaiknya dilakukan USG agar ginjal bisa di cek untuk mengetahui apakah normal atau ada kelainan misal melebar karena tersumbat hingga bengkak.

Tapi, USG sifatnya hanya untuk mengetahui apakah anda gangguan atau tidak pada ginjal, apabila untuk masalah fungsi ginjal, maka itu akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium.

Jadi agar ginjal tetap berfungsi dengan baik dan sehat, maka tindakan pencegahan paling sederhana adalah minum air putih yang cukup (tidak terlalu banyak tapi tepat apalagi selesai berolahraga ex 8 gelas/hari). Kemudian kurangi konsumsi gula dan garam, banyaklah bergerak minimal jalan kaki, dan rutin berolahraga.